Hanya Sebuah Harapan

oleh
oleh

Keadaan seperti itu tidak berlangsung lama. Ayah memutuskan untuk aku dan adikku tinggal bersama nenek di kota yang berbeda. Saat itu aku dan adikku tidak lagi melihat wajah ayah setiap hari. Hanya sebuah harapan untuk bisa bertemu ayah setiap harinya.

Ayah melakukannya untuk kebaikan aku dan adikku. Doaku selalu menyertainya untuk selalu dalam keadaan sehat dan bisa bertemu dan berkumpul kembali lagi bersama.

(Dhe Areta Awani Tubarila)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.