Terkait rencana itu Menhub menyebut pihaknya akan menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Menhub yakin dengan langkah ini maka dapat menekan tingkat kerusakan jalan raya akibat beroperasinya truk-truk dengan kapasitas kelebihan muatan.
“Kita akan kerjasama dengan Kementerian PUPR karena di Kementerian PUPR ada anggaran untuk merawat jalan jadi kita kolaborasikan. Minggu-minggu ini akan ada suatu finalisasi. Kalau keduanya itu jalan Insya Allah tidak ada pungli bahkan di situ menjadi suatu goal keeper yang tangguh untuk menyelamatkan jalan-jalan kita dari kerusakan,” jelas Menhub.
Lebih lanjut Menhub beralasan keikutsertaan swasta untuk mengelola jembatan timbang ini dipilih karena selama ini jembatan timbang dianggap sebagai usaha pemerintah daerah untuk mendapatkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Maka diharapkan dengan keterlibatan swasta maka jembatan timbang dapat dikelola lebih profesional.