Mewujudkan kata Hijrah sebagai sebuah kenyataan bahkan sebagai karakter kebangsaan kita. Bangsa yang besar ini jika di kelola secara maksimal, dan di gerakakan secara baik, maka yakinlah kita akan mencapai sebuah cita-cita pendiri bangsa ini. Bangsa yang sejak kelahirannya menginginkan kemandirian dan kemakmuran.
Cerita panjang soal hijrah, banyak kita dapatkan melalui energi positif yang ajarkan oleh para nabi dan filsuf dunia. Para nabi telah mengajarkan betapa hijrah menjadi sebuah peluang yang mensejahterakan.
Para filsuf juga banyak mengikuti pola ini menjadi sebuah narasi baik untuk mencapai sebuah kebangkitan. Lalu bagaimana para pemimpin kita saat ini merangkai gerakan hijrah ini untuk bersama mewujudkan misi besar bangsa ini. Harusnya pemimpin negeri ini menjadikan gerakan hijrah bersama menuju yang disebut dengan baldatun thaibatun wa robbun ghofur.
Sebagai bagian yang tidak terpisahkan, dalam peran besar menuju bangsa yang damai, kita harus bersama berbuat dan bekerja untuk kesejahtaraan itu. kita tentu sudah mengikuti beberapa pola kerja pemerintah yang mendorong perbaikan bangsa melalui gerakan hijrah, kita apresiasi gerakan baik ini, sebagai wujud cinta kita terhadap bangsa ini. Bangsa yang berhijrah untuk kebaikan masyarakatnya.
Berhijrah untuk kemajuan bangsa ini. Semoga kedamaian terus menyertai kita semua. Ini gelombang baru. Gelombang yang mendorong kita untuk bersama berpindah ke jalur yang lebih baik. Pindah ke kinerja yang lebih baik.







