Pada uji coba kali ini, Presiden Jokowi turut serta mengajak kaum disabilitas untuk menjajal MRT. Beliau sempat bercengkrama dengan kaum disabilitas dan menampung masukan terkait jarak antara kereta dan platform yang masih terlalu lebar.
“Tadi dari kaum disabilitas masih ada komplain, mengenai jarak antara kereta dan platformnya. Terlalu lebar,” pungkasnya.
Terkait masukan ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan dirinya dan Direktur Jenderal Perkeretaapian akan segera membenahi hal ini. Serta kembali mengevaluasi apa saja yang masih menjadi kendala dalam pengoperasian MRT Jakarta Fase I ini.
Selain jarak antara kereta dan platform yang dirasa masih terlalu lebar bagi para disabilitas, Menhub Budi juga akan mengevaluasi masalah teknis MRT diantaranya noise, gerakan, dan depo MRT.
“Kan kita mau ini sempurna, kita harus menyelesaikan semuanya baru akan dibuka secara komersial. Saya akan rapat dengan Dirjen untuk menyelesaikan kekurangannya serta kapan akan komersial. Rapat ini lebih terkait teknis seperti noise, gerakan, dan depo,” ujar Menhub Budi.