Siapa Ketua Dewan Kota Jakarta Pusat Setelah Dilantik, Dekot Jangan Jadi Calo Proyek …

oleh -58 Dilihat
oleh

Jakarta,sketsindonews – Pelantikan Dewan Kota hasil seleksi oleh pemerintah DKI Jakarta pada kisaran Bulan Juli 2019 akan di lantik oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hal ini setelah pihak Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Imam Marsudi telah memberikan surat dan meminta kepada Pemerintah untuk segera melantik anggota Dewan Kota serentak di lima Wilayah Kota dan satu Kabupaten Kepulauan Seribu.

Sementara terbersit isu beredar Dewan Kota Jakarta Pusat setelah dilantik akan menyusun calon Ketua Dewan Kota Jakarta dari 8 Kecamatan yang terpilih hasil sileksi rencananya akan mendorong Dede Sulaeman dati Kecamatan Sawah Besar untuk menjadi Ketua Dewan Kota. Jakarta Pusat untuk memimpin peran Dewan Kota periode 2019 – 2024.

Menurut sumber penyusuran sketsindonews sosok Dede S punya kemampuan dalam memimpin Dewan Kota Jakarta Pusat kedepan secara organisasi dan institusi untuk membangun peran kemitraan koordinasi dengan Pemko Jakarta Pusat, ujar sumber beberapa amggota Dewan Kota yang tidak mau di sebut.

“Dia (Dede) punya kemampuan karena belatar belakang ilmu kemasyarakatan dia sangat mumpuni selain paham betul terhadap keorganisasian.”

“Dia itu kan selain juga visioner dalam pandangan bagaimana mendorong lintas sektoral, selain sangat komunikatif di internal anggota Dewan Kota terpilih”.

Walau ada calon lain tapi Dede S sangat layak dan bisa diterima oleh kalangan anggota Dewan Kota lain yang “low profile” sebagai salah satu pertimbangan, kata sumber. (3/7)

Sementara Ketua Lembaga Pemantau Penyimpangan Aparatur Negara (LP2AD) di kantornya menyatakan, pertama untuk melakukan bagaimana sebuah organisasi plat merah bisa bersenergi sudah pasti figure cocok Ketua Dewan Kota yang mampu tahu seluk beluk pemda DKI dalam program.

Kedua, punya hubungan vertikal dan horizontal dengan elemen masyarakat selain koordiansi pemerintah bisa menterjemahkan secara aplikatif pemberdayaan di lingkungan.

Serta bukan fungsi menjadi calo proyek yang hanya memanfaatkan individulistik tapi bagaimana perannya mampu menggerakan potensi menjadi penggerak.

Tak kalah penting kata Victor, sosok Ketua Dewan Kota harus punya bekal dan pengalaman dalam satu organisasi skala besar kemasyrakatan serta mampu inovatif membangun isu lokal dalam segala gerak Dewan Kota kedepan secara dinamis, paparnya

Honor Dewan Kota Baru

Sudah lama pembekuan Dewan Kota tak di segera di lantik oleh Gubernur DKI Anies jika ditunda akan menganggu kinerja Dewan Kota di masyarakat selain adininistratif dalam keuangan dana operasional bagi Dewan Kota sangat tergaggu, ucapnya.

Masak Dana Op masih diterima pihak Dewan Kota yang sudah definitif sementara Dewan Kota yang baru hasil seleksi sudah bekerja tak dapat apa – apa, ini tak logis selain menimbulkan pertanyaan masyarakat.

Ini jelas menyalahi aturan pihak Biro Tapem DKI Jakarta seandainya Dewan Kota terpilih kembali untuk gigit jari atas honor masih diterima Dewan Kota periode lama, tandasnya.

nanorame

No More Posts Available.

No more pages to load.