Kenyataannya kapal listrik MVPP memakai bahan bakar minyak jenis MFO hasil impor dari Singapura. Untuk pembelian dan transport BBM, awalnya PT KPI membeli ke PT Pertamina sebanyak 25.491.44 metrik ton (MT), dari tanggal 14 Januari sampai dengan 15 April 2016 dengan harga standar Indonesia.
Kemudian pembelian BBM MFO 380 Cst import dari Singapura dan Malta dengan biaya sama dengan harga BBM MOPS Singapura ditambah USD 90 dibagi pembelian Singapura 36.325.827 MT mulai 4 Mei hingga 29 Januari 2016. Selanjutnya pembelian import dari Malta dengan cara BBM MFO transit di Singapura (perbedaan harga lebih murah USD 50 per metrik ton dari harga Singapura).
Uniknya informasi dokumen keterangan barang dari Malta langsung ke Indonesia saat di Indonesia semua dokumen berubah menjadi pembelian dari Singapura. Sehingga ada kerugian negara dari pembelian BBM hingga ongkos angkut alias transport.
Presiden RI Joko Widodo Terseret Kapal Listerik
Koordinator MAKI Bonyamin Bin Saiman mengungkapkan kronologi pat gulipat pengadaan kapal listrik asal Turki itu.
Awalnya Kar Powership Internasional yang berada di Turki menang tender pengadaan kapal listrik dari PT PLN. Yang diduga telah disetting oleh Katno dan Adi Radja yang mengatasnamakan Presiden RI Joko Widodo.