Mereka adalah oknum-oknum provokator yang mengatasnamakan rakyat tapi sebenarnya hanya mengambil kesempatan demi kepentingan dan tujuan sendiri yang berlawanan dengan kepentingan rakyat. Dilihat dari Perkembangan Sosial dan Politik yang ada saat ini memunculkan kekhawatiran gerakan murni mahasiswa itu digeser untuk menggagalkan pelantikan presiden pada 20 Oktober 2019 mendatang,” ungkapnya.
Relawan Jokowi juga lahir dari gerakan dan pergulatan pemikiran terbaik untuk bangsa dan rakyat. Mereka menilai sebagian besar gerakan mahasiswa yang dilakukan di depan DPR masih murni. Namun mereka menyayangkan apabila kemurnian gerakan mahasiswa itu dipengaruhi oleh para provokator dan penumpang gelap yang nantinya bisa merusak citra mahasiswa dan menghancurkan demokrasi itu sendiri.
“Mari merayakan mandat rakyat dengan harapan dan dukungan sepenuhnya bagi jalannya pemerintahan yang berpihak kepada seluruh rakyat Indonesia untuk Indonesia yang maju di masa depan,” seru Budi, ketum Projo dengan penuh semangat ditujukan kepada para Relawan yang hadir.






