Menurut sumber sketsindonews awal dasar itu tembok dibangun saat itu menjadi alasan pengamanan sehingga terlihat kawasan itu terbagi (inklusif). Warga akhirnya menyadari fungsi jalan itu menjadi kendala selain tak bisa melintas padahal dalam satu lingkungan RW, ucap sumber.
Hadir pada pembongkaran tembok tersebut Camat Sawah Besar Prasetyo Kurniawan, Lurah Kartini Samuel serta warga sekitar turut menyaksikan prosesi pembongkaran tembok.
Harapan warga sekitar usai tembok ini di bongkar dan menjadi pertigaan jalan pihaknya meminta jalan itu untuk di sama ratakan karena tinggi jalan yang berbeda, ujar sumber warga.
nanorame