Bombarder INFRA,”PSI DKI Gagal Move On”

oleh
oleh

“Lebih baik jika DPW PSI focus mengadakan Diklat Kilat utk F PSI agar mampu fahami & menguasai TUPOKSI Wewenang DPRD dalam Pemerintahan Daerah berdasarkan Peraturan Hukum terkait yg berlaku”. Belajar dari kegagalan DPRD DKI era 2014-2019, tandas Agus.

INFRA menyarankan & mendorong PSI menjadi Garda Terdepan menolak kegiatan Kunjungan Kerja DPRD setiap minggu akibat kesalahan klausul dlm Permendagri & mempercepat terbentuknya AKD DPRD DKI. Dengan segera terbentuknya AKD DPRD DKI maka pembahasan KUA-PPAS & RAPBD 2020 tidak terlambat, yang dapat merugikan warga DKI Jakarta akibat terhambatnya Proses Pelaksanaan Pembangunan terutama Kinerja Strategis Daerah (KSD DKI 2019-2020).

INFRA meyakini anggota F PSI DPRD DKI masih awam tidak menguasai Peraturan – peraturan Hukum terkait Pemerintah Daerah, hal ini dibuktikan F PSI tidak mampu membaca dan membedakan a.l UU 9/2018, PP 58/2005, TUPOKDI DPRD, KUA-PPAS, RAPBD-APBD, RPJP DKI 2005-2025, RPJMD DKI 2017-2022 & KSD DKI 2019-2020.

No More Posts Available.

No more pages to load.