Dia berharap, keberangkatan marbot dan majelis ta’lim ke Baitullah bisa meningkatkan keimanan. Serta senantiasa diberikan kesehatan agar khusyuk menjalani ibadah dan kembali ke Jakarta dengan selamat.
“Untuk keluarga yang ditinggalkan selama jamaah umroh tidak perlu khawatir. Karena Pemrov juga telah memberikan uang saku senilai Rp 2.850.000,- yang diperuntukan bagi jemaah. Sebagian bisa digunakan untuk keperluan keluarga dan bekal selama umroh,” jelasnya.
Ketua DMI DKI Jakarta Ma’mun Al Ayyubi menerangkan, jemaah akan dibagi menjadi dua bagian saat pelaksanaan umroh.
Yakni meliouti 36 jemaah lebih dahulu ke Makkah lalu ke Madinah dan 36 jemaah lainnya lebih dahulu ke Madinah lalu ke Makkah.