“Yang penting adalah bagaimana persyaratan sesuai penetapan FIFA dapat terpenuhi. Mengelola olahraga tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri dan harus bergotong-royong. Kuncinya kita harus bisa menurunkan ego masing-masing dan duduk bareng,” kata dia.
Ia juga mengakui dari sisi stadion, GBT memang mendekati standar internasional, namun persyaratan bukan hanya soal lapangan, tapi juga sarana dan prasarana di luar stadion juga menjadi pertimbangan.
“Menurut saya, jalan menuju stadion perlu diperlebar dan lingkungan sekitar perlu diperbaiki,” kata Menpora yang akrab disapa ZA ini.
(Sofyan Hadi/ sumber: Antara)