Suherman yang terlihat sedang sibuk mendirikan Posko Siaga Bencana hingga malam hari, mengungkapkan bahwa belakangan sebelum musim penghujan dia membentuk satu tim khusus yang disebut Tim Gorong-gorong.
Tim tersebut diisi oleh pekerja PPSU yang tugasnya memantau saluran-saluran air agar tidak ada sampah atau tersumbat sampah dan menyampaikan jangan buang sampah sembarangan, disela silaturahim maupun acara kemasyarakatan warga kampung rawa.
“Saluran dan got-got selalu di pantau agar tidak tersumbat, di kerjakan sesuai kemampuan tetapi rutin, dan jika berat Koordinasi dengan kasatpel SDA , kalau sekarang tinggal poles saja, akan tetapi kita tetap harus Siaga, Sigap ,Galang karena yg namanya musibah tdk bisa di perkirakan,” pungkasnya.