Jakarta, sketsindonews – Walikota Jakarta Pusat Bayu Meghantara saat membuka Musrenbang di Kelurahan Kemayoran secara implisit mengingatkan warga peserta musrenbang dalam menjaga marwah DKI Jakarta menjadi Kota yang maju dan memliki peradaban dan berkeadilan sosial.
Bayu Mega melanjutkan, bahwa Kemayoran secara historis memiliki spot – spot menarik dimiliki warga Kemayoran sebagai identitas sosal diri seperti “si Doel Anak Kemayoran” hingga menjadi mitos seiring perkembangan dinamika pembangunan kota (Kemayoran).
“Kita harus bersyukur dengan kebhenakaan ternyata fungsi itu menjadi Kemayoran lebih berwarna oleh potensi untuk dikembangkan dalam aspek budaya, kultur dan religius,” ujar Bayu, Kamis (30/01/20).

 
											



