Menurut Baddrut, alat kesehatan berupa masker hanya bisa digunakan oleh warga atau pasien yang gejala kesehatannya terganggu. Sementara bagi yang sehat, masker dirasa kurang tepat digunakan.
Meski begitu, Baddrut memastikan mewabahnya virus corono di masyarakat, warga Pamekasan diyakini tidak ada yang terinfeksi. Walau ada yang terduga, namun hal itu masih menunggu hasil laboratorium.
“Di kabupaten ini (Pamekasan), belum ada yang terpapar virus corona. Ini didapat dari informasi rumah sakit dan dokter yang menangani,” ungkapnya.