MAKI Tindaklanjuti Laporan Soal Kartu Prakerja

oleh
oleh
Koordinator Masyarakar Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman

“Juga lebih mahal lagi jika dibandingkan dengan pelatihan yang tersedia di youtube atau browsing google yang prakteknya gratis dan hanya butuh kuota internet, mestinya 8 mitra sudah mendapat untung dari sharing kuota internet,” beber mantan senator daerah.

Untuk itu, ia pun menyodorkan argumen mendasarkan pendapat Peneliti Indef “Nailul Huda yang menyebut, 8 platform digital yang bekerja sama dengan pemerintah dalam menyediakan pelatihan kartu prakerja berpotensi meraup untung sebesar Rp 3,7 triliun.”

“Dengan pendapat ini, saya memberikan argumen bahwa keuntungan 8 mitra diduga sebesar 66% dari jumlah uang yang diterima mitra dari masing-masing biaya pelatihan kartu prakerja. BPK atau BPKP memberikan batasan keuntungan 20% sehingga terdapat dugaan pemahalan harga sekitar 46%. Meskipun demikian perkiraan keuntungan ini masih perlu dihitung secara cermat masing-masing mitra dikarenakan terdapat mitra yang memberikan diskon biaya pelatihan,” pungkas Boyamin.

(Sofyan Hadi)

No More Posts Available.

No more pages to load.