Banyak dari pedagang yang sepi pembeli karena tidak adanya pengunjung dan tidak adanya kegiatan di luar rumah sehingga pedagang mengalami kesulitan ekonomi.
Selain itu para supir ojek online pun juga merasakan apa yang dirasakan oleh pedagang. Banyak bantuan silih berganti yang diterima oleh masyarakat namun, bantuan tersebut hanya bisa memenuhi selama satu atau dua minggu saja.
“Alhamdulillah, banyak bantuan yang datang namun, tetap saja bantuan tersebut tidak cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari saya selama satu bulan ke depan. bantuan yang saya terima juga kadang harus dibagikan kepada tetangga yang tidak mendapatkan jatah bantuan dikarenakan mereka terbilang mampu,” kata pedagang kopi yang tetap bersyukur atas bantuan yang dia terima tersebut.
Wabah Covid-19 ini juga mempengaruhi bulan Ramadan tahun 2020 di seluruh negara yang terkena dampak Covid-19, termasuk Indonesia. Dengan tidak adanya salat tarawih membuat bulan Ramadan kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Bertepatan dengan bulan Ramadan, banyak sekali masyarakat yang mampu yang terketuk hatinya untuk memberikan rezekinya kepada masyarakat kurang mampu dalam bentuk uang dan sembako.





