“Kita rubah mentalnya, cara berpikirnya, cara berbicaranya, cara berperasaannya, cara berkalimatnya, cara bertuturnya, dan cara hidupnya. Omongan adalah doa. Ngomonglah yang enak-enak saja. Nyaman, bahagia, menyenangkan, dan mengkayakan,” ucapnya.
Ustadz Yusuf menambahkan, ada kalanya, setiap masalah yang dialami memiliki waktu dan cara yang tepat untuk mengatasinya. Cara mengatasi masalah ini dengan cara cobalah untuk berpikir positif.
“Anda selalu dapat memilih perspektif yang lebih baik seperti bagaimana masalah tersebut dapat meningkatkan karakter Anda, melatih Anda untuk membuat makna sehingga hidup lebih punya arti, dan lainnya. Saat Anda bisa melihat masalah dari perspektif yang lebih positif, pasti ada pelajaran berharga yang bisa Anda dapatkan,” ungkapnya.
Di waktu yang bersamaan, Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H Maming mengatakan, dalam pandemi Covid-19, kehadiran Ustadz Yusuf Mansur ini memberi petuah kepada para anggota HIPMI sehingga memberi masukan apa yang mesti dipersiapkan bukan hanya persiapan materi saja, tapi juga persiapan bathin.
“Dimana persiapan bathin, Ustadz Yusuf Mansur memberikan siraman rohani apa yang disampaikan tadi bahwa kita harus selalu berpikir positif, dimana pikiran positif itu kalau menjadi satu maka akan menjadi kekuatan,” tutur Mardani.