Jakarta, sketsindonews – Kabar keberadaan buronan kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali, Djoko S Tjandra di Indonesia.
Kontan membuat Anita Kolopaking sebagai kuasa hukumnya merasa tidak nyaman buah dari pemberitaan Joko S Chandra. “Saya dibuat repot dengan pertanyaan yang tidak ada henti-hentinya dan terganggu pekerjaan saya,” kata Anita Kolopaking kepada sketsindonews, Rabu (15/7/20) siang.
Menurut Anita, firmanya tidak hanya mengurusi kasus Joko S Chandra saja. Melainkan juga aneka ragam perkara yang lebih pelik dan sangat membutuhkan konsentrasi tinggi, membutuhkan perhatiannya.






