“Siang bukannya mulai pukul 8 hingga dini hari pukul 02.00,” kata Ulil Absar, Selasa (11/8/20) malam.
Dalam sehari, kafe yang berteduh di bawah pohon mangga tersebut, meraup keuntungan kurang lebih Rp 1,2 juta. Kafe tersebut merupakan milik salah seorang akademisi yang berperan jadi seorang dosen perguruan tinggi di Pamekasan. Setiap hari, aktivitas kafe dipantau.
“Tujuannya untuk memastikan jika pelayanan kafe berjalan dan semua pelanggan terlayani baik,” ujar Salman.