Bagaimana Menjadi Suami Sholeh

oleh
oleh

Iman adalah sumber energi terbesar untuk membuat kita mampu memberi. Menjadi suami sholeh berarti memberi banyak hal bagi sang isteri bukan hanya kebutuhan jasadiyah namun juga ruhiyah. Iman yang kuat akan mampu memberikan rasa aman yang begitu dalam karena kedekatan dengan Allah. Iman yang kuat pun merupakan indikator yang dimiliki oleh para suami sholeh seperti dalam hadist berikut,

“Sesungguhnya mukmin yang sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan sebaik-baik kalian adalah kalian yang baik terhadap istri-istri kalian(H. R. Timidzi).”

2. Fikrah yang tepat.

Seorang suami sholeh harus memiliki Fikrah yang tepat, karena akan mempengaruhi sikap dan tindakan sehingga menjadi ideal pula. Dia harus banyak belajar dan menyerap kebijakan dari sumber manapun khususnya dari Al-qur’an dan Al Hadist. Akan sangat baik jika dia mempunyai seseorang untuk dijadikan suri teladan sesudah Rasulullah SAW.

“Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.”(Q. S. An-Nisa: 19).

No More Posts Available.

No more pages to load.