Begitu pula kata Husniah (43) tokoh perempuan kembali menuturkan, figure Dede dengan prototipe sosial menjadi ciri bagi masyarakat Sawah Besar yang beragam untuk bisa masuk pada lini – lini masyarakat etnis heterogen.
“Kedua jalinan komunikasi langsung pun bagi urusan emak – emak bisa tersalurkan tanpa skat. Kami meyakini banyak warga di Sawah Besar banyak berharap figure memiliki sosial sangat jarang,” ucapnya.
Kami (warga) secara logika sangat sulit untuk di pengaruhi pada urusan politik tapi mencari orang reaktif pada nilai kepekaan serta mau ngobrol (bertamu) “door to door” ketuk pintu jarang kami temukan.
Biasanya warga punya urusan untuk datang tapi dia tidak ! justru sebaliknya dia datang kunjungi sekalian bawa sesuatu untuk kami walaupun ditengah pandemi Ramadhan, walaupun kami tidak menilai apa yang dibawanya, ungkapnya.
Jelasnya tambah Husniah bingkisan itu entah Alqur”an, sajadah peralatan sholat mukena, takjil berbuka diberikan kepada orang – orang benar membutuhkan.