Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Museum Bantul, H Gatot Nugroho mengatakan, pertemuan Forkom Museum Bantul digunakan untuk saling memaafkan, karena pertemuan digelar masih dalam suasana Syawalan.
“Mengingat pertemuan digelar di masa pandemi, halal bi halal tidak dilakukan dengan saling berjabat tangan, namun diwujudkan dengan ikrar saling memaafkan,” pungkas Ketua Forkom Museum Bantul.
(Eky)






