Dilain pihak Ketum Bamus 1982 H Zaenudin biasa di sapa Bang Oding ketika diminta pendapatnya mengatakan, FPK merupakan kosep cerdas dari Mendagri dari semua element etnis, suku, ras, bisa menyatu dalam satu wadah kehnekaan yang merupakan akar sebuah bangsa.
Untuk saat ini yang bisa menjawab tantangan dan keretakan bangsa ada di FPK sebagai satu wadah organisasi terwakili elemen suku.
Lanjut Oding untuk kedepannya Pemprov DKI atau Gubernur DKI Anies harus jeli dan berani mengambil keputusan kedepan FPK di DKI dalam memperkuat budaya, pengembangan UMKM, Keragaman etnis sebagai sumber kebangsaan untuk tidak rapuh kedepannya.
Organisasi etnik ini dalam kiprah selanjutnya dalam operasional harus segera dianggarkan APBD DKI dengan dana seimbang dalam menjalankan kiprahnya.
Bila perlu Anies harus putuskan organisasi ini mendapat dana hibah untuk membuat program kemasyarakatan yang menyentuh nilai budaya dan kepedulian (sience of crisis) sesuai dengan konsep strategis dan fundamental pembentukan Kader Wasbang.
Saat ini Gubernur Anies untuk tidak perlu ragu – ragu mengoptimalkan FPK selain mengembangkan lembaga lebih maju secara institusi bagian dari pemerintah bersama peran swasta Nasional untuk digerakan karena konteks FPK merupakan wadah terasa betul untuk manfaat dalam persfektif kebangsaan pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, tutup Oding.
(Nanorame)