“Untuk Bapak Sofyan Djalil mohon untuk melihat langsung atau meminta stafnya memeriksa permasalahan terkait penggantian tanah warga yang terkena tol itu, karena ternyata bukan hanya kami yang belum menerima penggantian, tapi ada juga pemilik lahan yang lain, tapi saat diperiksa sudah ada yang menerima uang penggantian,” ungkapnya.
“Jangan sampai ada terlibat mafia tanah, seperti yang Pak Menteri selalu perangi belakangan ini, karena kita sebagai pemilik tanah tidak pernah dihubungi saat akan ada pengadaan lahan untuk tol,” pungkasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, kita terus berupaya menghubungi pihak BPN Kabupaten Bekasi dan juga Waskita.
(Eky)