BKKBN Targetkan Stunting Di Tahun 2024 Turun 14 Persen

oleh
oleh

Ditambahkannya, dalam rangka melaksanakan amanah dari Presiden yang menunjuk BKKBN sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting yang dipertegas dengan Perpres Nomor 72/2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, BKKBN menginginkan angka stunting yang saat ini berada diangka 27,64%, pada akhir tahun 2024 diharapkan menjadi 14%. Oleh karena itu, BKKBN berkolaborasi dengan berbagai kementerian, akademisi, masyarakat termasuk media untuk bersama-sama menangani kasus stunting ini.

“Progres sejak 2013-2019 turun hanya 0,3% pertahun. Kita harapkan 2019-2024 tersisa 13% yang harus dicapai dalam waktu 2,5 tahun atau minimal 4,5% pertahun. Jadi ini tantangan bagi BKKBN, sehingga strateginya harus dari hulu dengan cara pencegahan,” ungkap Teguh.

Pendekatan yang dilakukan oleh BKKBN dalam mengatasi stunting dimulai dari hulu yaitu pendekatan keluarga. Menurutnya, stunting bukan hanya disebabkan karena kekurangan gizi, namun juga pola pengasuhan dalam keluarga.

“Maka bagi remaja yang akan menikah, kami edukasi terlebih dahulu baik dari sisi kesehatan, gizi maupun pola asuhnya,” pungkasnya

No More Posts Available.

No more pages to load.