“Misalnya untuk masyarakat sudah aware untuk pap smear maupun USG payudara, namun khawatir untuk ke rumah sakit karena pandemi. Ekosistem kami memungkinkan untuk bisa memesan layanan skrining tersebut, tentu lebih mudah karena dengan website saja sudah terhubung dengan fasilitas kesehatannya, sudah bisa melakukan booking, bahkan bisa langsung pembayaran,” sambungnya.
Obat-obatan untuk terapi kanker sangat penting bagi para pejuang kanker. Kalbe Farma sendiri lebih dari 20 tahun memasarkan obat-obatan untuk terapi kanker, mulai dari kenoterapi, hormonal terapi, suporting terapi, terapi target, hingga imuno terapi.
“Sebanyak 30-40 jenis dan variasi kemasan obat-obatan terkait terapi kanker, menurut catatan kami membantu lebih dari sekitar 350 ribu pasien pada tahun 2020, dengan 1,2 juta unit kemoterapi. Sebagai catatan, di tahun yang sama ada sekitar 950 ribu kasus. Kita mewakili membantu 37 persen pasien yang membutuhkan kemoterapi,” pungkas Yoppy.