Mariana menyampaikan, tujuan kegiatan ini untuk memberikan bekal pengetahuan dan teknis strategi mengelola pasar desa dengan berbagai permasalahannya.
“Hasil diskusi dalam pelatihan diperoleh beberapa masalah terkait pasar desa di Bojonegoro, antara lain terkait status tanah desa, managerial pengelolaan pasar desa belum profesional, perjanjian sewa, fasilitas pasar desa, serta bagaimana strategi meningkatkan pendapatan desa dari pasar desa,”ujarnya dalam keterangan tertulis diterima redaksi, Senin (29/8/22) hari ini.
Ketua Tim PKM ini pun mengungkapkan bahwa pasar desa merupakan pasar tradisional yang berkedudukan di desa dan dikelola serta dikembangkan oleh pemerintah desa dan masyarakat desa.
“Tujuan pembentukan pasar desa adalah untuk memasarkan hasil produksi perdesaaan, memenuhi kebutuhan masyarakat perdesaan, melakukan interaksi sosial dan pengembangan ekonomi masyarakat, menciptakan lapangan kerja masyarakat, mengembangkan pendapatan Pemerintah Desa, memberikan perlindungan terhadap pedagang kecil, mendudukkan masyarakat desa sebagai pelaku ekonomi di pasar desa,” ungkap dosen Akuntansi FEB Unesa.