Mengingat saat ini tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri sangat rendah, dibandingkan institusi penegak hukum lainnya. Hal ini, disebabkan berawal dari kasus penanganan kematian Brigadir J atau Yosua yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Padahal, sebelumnya tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polri berada di peringkat atas karena keberhasilan membantu pemerintah menangani Covid-19. Kerja keras Polri tersebut membuat kasus Covid-19 mereda dan ekonomi nasional tumbuh 5,44 persen.
“Tetapi begitu ada peristiwa FS (Ferdy Sambo) runyam semuanya dan jatuh ke angka yang paling rendah. Belum lagi adanya kasus-kasus lain yang disebabkan oleh oknum anggota kepolisian yang lain. Sebelumnya tingkat kepercayaan publik ke Polri pada November 2021 masih sangat tinggi, mencapai di angka 80,2. Akan tetapi saat ini tingkat kepercayaan itu berada di angka 54 per Agustus 2022”,kata Jokowi saat memberikan Pengarahan kepada Kapolda, Kapolres, dan Perwira Tinggi Polri di Istana Negara Jakarta, Jumat, 14 Oktober 2022.
(Erfan Pratama)