“Ini kan ada kesalahan, ada kecerobohan, sengaja atau ga sengaja. Itu dulu harus dicari pangkal sebabnya, harus dicari siapa pelakunya, itu dulu.” ucapnya.
Kemudian, lanjut Aqil, harus betul-betul ditelusuri produsen yang sudah mengantongi izin terkait proses dan prosedurnya.
Sekedar informasi, Kasus Gagal Ginjal Akut (GGA) banyak menyerang anak, terutama dalam kurun waktu dua bulan terakhir ini. Per hari Rabu (26/10/22), kasus GGA misterius pada anak telah mencapai 269 kasus dengan rincian, 73 anak masih menjalani perawatan di RS, 157 anak meninggal dunia, dan 39 anak telah sembuh.