Taman Doa dan Paroki Baru di Lanud Abdulrahman Saleh, Malang

oleh
oleh

Perhatian dan bantuan institusi TNI AU, lanjutnya, diibaratkan sebagai gerakan Bunda Maria yang memberi perhatian saat saudarinya membutuhkan bantuan dan sapaan saat hamil tua. Solidaritas ini adalah warta sukacita. Kepekaan Bunda Maria menolong sasudaranya pun juga terjadi saat peristiwa perkawinan di Kana dimana anggur pesta hampir habis.

Dijelaskan Mgr. Pydiarto, Bunda Maria rela mendengarkan keluhan anak-anaknya. Dia penolong, dia pun membawa Yesus dalam kandungannya karena komitmennya sebagai hamba Tuhan dan ikhlas menerima kehendak Tuhan akan kedatangan Tuhan Yesus ke tengah dunia.

“Intisari sukacita ada dalam semangat belarasa,” kata Mgr. Pydiarto. 

Sementara, Romo Yos Bintoro Pr., S.Fil., M.Sc., mengatakan bahwa pelayanan murah hati dalam semangat belarasa menghadirkan pelayanan bagi Tuhan, nasionalitas cinta akan tanah air dan pemuliaan kemanusiaan yang adil dan beradab (For God, Nation, and Humanity).

“Penetapan status Gereja Katolik TNI AU sebagai Paroki Administratif adalah perjuangan kolaborasi umat setempat, OCI (Ordinariatus Castrensis Indonesia/Keuskupan Umat Katolik di Lingkungan TNI dan Polri), dan Keuskupan Malang,” kata alumni Sekolah Prajurit Perwira Karier tahun 1997 yang menyandang pangkat Kolonel Angkatan Udara dalam keterangannya, Rabu (7/6/23).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.