Soroti Dugaan Peredaran Obat Terlarang dan Prostitusi di Riau, Milano Minta Polri dan BNN Tegas

oleh
oleh
Sekretaris Jendral (Sekjen) Ormas Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) Milano., S.H.,M.H

“Kesannya seperti ada pembiaran, padahal baru-baru ini kan pihak kepolisian melakukan tindakan seperti Ditresnarkoba Polda Riau aktif menggagalkan penyeludupan obat kita terlarang hingga menangkap para pengedar dan pemakai per Desember 2022 Polda riau berhasil menangkap 12 bandar Narkoba dan mengamankan 91 Kg sabu. Terakhir pada 1 Februari lalu Ditresnarkoba Polda Riau mengagalkan 276 kg sabu asal Malaysia,” lanjut Milano memaparkan.

Namun kembali Milano menduga kalau aparat penegak hukum hanya melakukan penangkapan terhadap bandar kecil saja 

Menurut Informasi dari masyrakat ada Bandar besar yang menguasai bisnis haram di  Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru.

Bandar besar ini Diduga Berinisial DH, yang merasa seolah kebal hukum, merasa dekat dangan aparat dan pejabat di Pekanbaru. Ujar Milano.

“Aparat penegak hukum telah beberapa kali melakukan penangkapan terhadap para bandar narkoba namun hanya bandar-bandar kecil, beda dengan bandar besar Narkoba yang diduga berinisial DH yang seolah tak bisa  tersentuh hukum,” Tegas Milano.

No More Posts Available.

No more pages to load.