Milano juga menyinggung kasus yang baru-baru ini viral di Media sosial Terkait kasus wakil bupati rohil tertangkap basah di hotel bersama wanita.
“Kenapa pihak aparat terkesan sangat sigap bertindak? Sedangkan yang diduga bandar besar narkoba berinisial DH terkesan dibiarkan bebas menjalankan bisnis haramnya,” ujarnya.
“Apakah ada indikasi tebang pilih dalam penanganan kasus di riau ini? Atau ada sistem pesanan dari oknum tertentu?,” tambah Milano.
Apabila aparat penegak hukum, dalam hal ini Kapolri dan BNN tidak segera menangkap bandar besar yang diduga berinial DH itu, Milano mengatakan bahwa pihaknya akan menggelar aksi.
“Kami Ormas Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) akan menggelar aksi Demo di Mabes Polri dan BNN, bahkan secara serentak di Kota Pekanbaru juga. Kami akan berkolaborasi dengan Ormas, OKP dan elemen lainnya untuk suarakan ini,” tandasnya. (Eky)