Perlu persatuan nasional dalam meneruskan kebijakan tersebut termasuk menghadapi tantangan kedepan, lanjut Hasanuddin.
“Bergabungnya Budiman Sudjatmiko dengan Prabowo Subianto dan membentuk Prabu: Prabowo-Budiman haruslah dilihat secara positif. Tidak dalam kacamata negatif; sebagai politik devide et impera dan sebagainya,’ katanya.






