“PMKRI Sebagai organisasi yang basisnya adalah kaum intelektual, mengambil peran dalam menggaungkan isu Ketahanan Energi untuk masa depan berkelanjutan, dengan menggandeng berbagai stakeholder. Salah satu wujud konkretnya dengan kegiatan Konferensi Energi Nasional ini. Kita bersama-sama menggali ide-ide dan gagasan untuk kemudian memberikan masukan kepada pemerintah sebagai pengambil kebijakan berkaitan dengan Ketahanan Energi nasional yang berkelanjutan,” jelas Kili.
Dia juga menyampaikan bahwa saat ini Indonesia masih sangat tergantung pada energi fosil yang terbatas dan tidak ramah lingkungan.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa saat ini ketergantungan Indonesia terhadap energi hasil fosil masih sangat tinggi kurang lebih 80 persentasenya. Kita juga ketahui bahwa energi fosil merupakan energi unrenewable yang menyumbang emisi gas karbon sangat besar,” paparnya.