Kolonel Yuto juga menyinggung jalannya perang udara dalam rangka penumpasan Pemberontakan PRRI Permesta yang terjadi pada tanggal 18 Mei 1958. Saat itu pesawat B-26 Invander yang diterbangkan Allen Pope ditembak jatuh pesawat P-51 Mustang yang diterbangkan Kapten Penerbang Ignatius Dewanto.
“Saat pesawat B-26 Invander terbakar di udara, dua awaknya yaitu Allen Pope dan juru radio JH. Rantung melompat. Keduanya selamat namun kaki Pope patah terbentur ekor pesawat. Keduanya pun akhirnya ditangkap,” jelasnya.