Wagub Jatim Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc. menyampaikan rasa bangga dan syukurnya atas keberadaan Gontor di Jawa Timur. “Suatu kebanggan bagi kami, ada keberkahan yang luar biasa besar di wilayah Jawa Timur. Ini sangat luar biasa, bagaimana para alumni Gontor telah mewarnai pembangunan bangsa kita. Provinsi Jawa Timur menjadikan Gontor sebagai salah satu teladan atau example dalam mempraktikkan prinsip dan kata modern yang ada di dalam Pondok Modern Darussalam Gontor,” kata Wagub Jatim.
Sambutan terakhir datang dari Wakil Ketua MPR-RI, Dr. K.H. Hidayat Nur Wahid, M.A. Beliau menyebut Gontor dan MPR RI mempunyai korelasi yang luar biasa dan sudah sejak lama dibangun. Pasalnya, Ketua MPR pertama adalah Alumni Gontor, yaitu K.H. Idham Chalid. Ditambah lagi, dalam beberapa event di Istana Negara sering sekali melibatkan alumni Gontor, menandakan bahwa alumni Gontor punya peran yang sangat dipentingkan.
Pimpinan PMDG K.H. Hasan Abdullah Sahal menyampaikan ungkapan kesyukuran sekaligus pesan kepada seluruh hadirin. “Umat Islam seluruh dunia bertanggungjawab untuk menjaga dan memajukan Pondok Modern Darussalam Gontor ini, karena Gontor bukan punya Trimurti, bukan punya Jawa Timur, bukan punya Indonesia, tapi punya umat Islam seluruh dunia,” ujar K.H. Hasan Abdullah Sahal.
Di penghujung acara, Pimpinan Pondok bersama dengan Wakil Gubernur Jawa Timur menabuh beduk secara bersamaan sebagai simbol dimulainya rententan kegiatan hingga puncak peringatan 100 tahun Gontor yang Insyaallah akan dilaksanakan pada tahun 2026 mendatang.