Hindari Pemanasan Global Permanen: Buka Lebar Investasi Energi Bersih

oleh
oleh

Mahawan menambahkan emisi dari sektor energi juga terus meningkat menjadi 596 Megaton CO,e pada tahun 2021, perlu perhatian pada sumber emisi sektor energi yang akan terus bertambah dan mencapai 584 pada kondisi Business as Usual di tahun 2030, karena hasil laporan Global Stock Take UNFCCC tahun 2023, menguak bahwa emisi global yang didominasi dari bahan bakar fosil tidak sejalan dengan target 1,5” Celsius Paris Agreement. Sangat berpotensi pemanasan global menembus 1,5” Celsius secara permanen, oleh karena itu percepatan transisi energi dengan membuka lebar-lebar keran investasi energi bersih sangat dibutuhkan, demikian tegas Mahawan Karuniasa, CEO Environment Institute pengagas acara seminar.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ratna Djuwita, Anggota DPR RI menyampaikan strategi penarikan investor ke energi baru terbarukan mendorong kapasitas Pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (PLT EBT). Narasumber lainnya Joko Tri Haryanto, Direktur Utama BPDLH (Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup), dan juga Tri Arko dari Universitas Indonesia sepakat pentingnya pendanaan dalam transisi menuju energi bersih di Indonesia serta mengajak semua pihak untuk mendukung pengembangan investasi energi bersih di Indonesia.

(Eky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.