Dalam hal ini bagaimana Indonesia bukan sekadar menjadi pasar industri game dari luar, melainkan juga menjadi produsen dengan produk-produk gamenya bisa dikenal hingga mancanegara.
“Kami dari Kemenpora juga PBESI mengimbau agar game-game lokal ini harus digalakkan di anak-anak muda. Khususnya di setiap kalangan muda, agar bisa nantinya setiap pergerakan ekonomi itu bisa bergulirnya juga di Indonesia,” terang Deputi Surono.
Kemudian bagaimana kontribusi penyelenggaraan kurikulum pada sekolah menengah kejuruan, lembaga pelatihan vokasi dan perguruan tinggi untuk mempersiapkan sumber daya manusia pada aktivitas pengembangan game.