Menurut Mahendra, musik campursari dapat diterima seluruh kalangan usia muda dan tua serta banyak disukai pula oleh etnik masyarakat lainnya. Hal tersebut, ucap Mahendra, menjadi kekuatan nilai sosial musik campursari yang menyatukan keberagaman.
“Semangat yang dibawa oleh musik campursari inilah yang mesti hadir dalam pemajuan kebudayaan Indonesia. Musik campursari bukan sekadar menghibur, namun juga menanamkan prinsip kebersamaan dalam keberagaman,” ujar Mahendra, pada Senin (30/10).
Mahendra mengemukakan, sajian musik campursari perlu menunjukkan levelnya di tengah perkembangan zaman dengan inovatif tanpa meninggalkan ciri otentiknya. “Dengan begitu campursari tetap bergeliat sebagai musik kearifan lokal yang mampu merevitalisasi genrenya sesuai kemajuan dinamika musik saat ini,” ucap Mahendra.
Sementara itu, musisi campursari Endah Laras menyampaikan, keindahan musik campursari terletak pada paduan musik beralunan khas lokal yang dirancang secara rapi ditambah aransemen sesuai perkembangan masa.






