Wartawan Korea menduga ada masalah serius di Jakarta, terutama pelayanan publik, sehingga ibu kota harus dipindahkan ke Kalimantan. Mereka mempertanyakan persoalan layanan publik di Jakarta terkini.
“Bagaimana masalah pelayanan air minum di Jakarta? tanya wartawan Korea. Persoalan pelayanan air, kata Marthen, tidak ada masalah. Pengelolaan air dilakukan oleh perusahaan daerah air minum yang pernah bekerja sama dengan pihak swasta.
“Namun sampai sekarang air minum di Jakarta belum bisa diminum langsung, tetapi sebagai kebutuhan air bersih cukup memadahi,” kata Marthen.
Wartawan Korea selain menanyakan jumlah penduduk Jakarta yang berbeda antara malam dan siang hari— siang lebih banyak karena penduduk kota-kota pendukung Jakarta bekerja di ibu kota— juga bertanya isu politik terkini.