“Saya ingin semuanya bergerak terpadu mulai hari ini. Fasilitas fital, seperti jembatan, jalan, sarana air minum, harus segera dipulihkan, jika perlu penanganan secara darurat dulu. Dinas Sosial segera turunkan bantuan bahan makanan dan bantuan lainnya. Dan ingat, besok adalah hari pertama anak-anak mulai ujian semester, tolong diupayakan pakaian sekolah, bagi yang pakaiannya hanyut atau terendam lumpur,” perintah bupati tegas.
Kepada wali nagari dan jorong, diminta untuk segera melakukan pendataan warga terdampak banjir, agar penangannya tepat sasaran.
Plh. Sekda Pasaman Yasri Uripsyah, saat ditanya, menjelaskan bahwa untuk menindak lanjuti instruksi bupati, terutama penanganan fasillias umum yang hancur dan hanyut, akan diupayakan melalui anggaran dana tak terduga tahun 2023.
“Kita lihat berapa anggaran tersedia, nanti kita maksimalkan untuk penanganan darurat,” ujar Yasri, yang juga mantan Sekdakab Pasaman Barat itu.
Dari penuturan warga, menyebutkan bahwa ini banjir terparah yang pernah mereka alami. Dampaknya cukup luar biasa dan luas.
Sementara itu, petugas teknis PDAM Pasaman, Jecky dan Alex menjelaskan bahwa sumber air PDAM di Rimbo Aro kindisinya hancur total. Sebagian pipa yang ada di sumber, hanyut terbawa banjir. Begitu juga dua bak Intake di lokasi tersebut, hancur dan tertimbun lumpur.