Saat ini, ketiga prajurit itu sedang dalam proses untuk kembali bertugas.
Dalam beberapa bulan terakhir, ia mengatakan Batalyon Armed 10 Brajamusti telah berhasil menggagalkan penyelundupan puluhan Kg narkotika jenis sabu dari Malaysia bernilai milyaran.
“Dari penggagalan penyelundupan sabu bernilai Milyaran itu, hal ini menjadi risiko dihembuskannya informasi hoax oleh orang yang punya kepentingan dalam hal ini,” ujarnya.
Lalu, tentang alasan tiga prajurit itu berbelanja ke Lubuk Antu Malaysia, karena jarak lokasi belanja di Malaysia lebih dekat dengan harga lebih murah.
Bila di wilayah Indonesia akan membutuhkan waktu berjam – jam perjalanan sehingga pada saat itu tidak memungkinkan untuk berbelanja kebutuhan pos.
Perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalbar sendiri dibagi dalam dua sektor, yakni barat dan timur.