Pada sektor barat terdapat pos gabungan bersama, dan bilamana ada kebutuhan petugas yang berjaga dari dua negara dapat saling membantu.
Namun, untuk sektor timur masih belum ada pos gabungan, kedepan pihaknya akan berkoordinasi dengan Malaysia untuk membentuk pos bersama.
“Sehingga apabila ada kebutuhan krusial akan lebih mudah untuk dikomunikasikan,” tuturnya.
Walaupun tidak melakukan kejahatan atau pidana, Jendral Bintang satu itu mengatakan akan tetap memberi sanksi kepada tiga prajurit tersebut.
“Karena kami tegas, pelanggaran sekecil apapun kami berikan sanksi agar tidak terulang kembali,” tegasnya.