Selain dengan mobil komando, massa aksi juga membawa alat peraga berupa spanduk bertuliskan, “Mendesak (Komisi Pemberantasan Korupsi) KPK agar memanggil dan memeriksa pimpimam LPEI (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia) dan karyawannya bernama Gilang Arif Darmawan terkait dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan wewenang seperti menjual jaminan aset dengan harga yang jauh dibawah harga NJOP yang berlaku.”
“Mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi mengusut tuntas keberadaan mafia aset yang berada didalam LPEI,” masih tertulis pada alat peraga tersebut.