Unika Atma Jaya dan 41 Universitas Lainnya Raih Rekor Muri, Dukung Sustainability Lingkungan

oleh
oleh

Puncak kegiatan ini adalah penuangan Eco Enzyme sebagai langkah konkret kepedulian universitas terhadap lingkungan. Bukan hanya itu saja, acara kemudian dilanjutkan dengan melakukan penebaran sebanyak 2500 bibit ikan yang terdiri dari ikan nila dan lele. Kegiatan ini bertujuan untuk pemeliharaan air di danau lingkungan kampus dan melindungi ekosistem danau agar terjaga kelestariannya.

Sebagai bagian dari upaya menjaga lingkungan kampus, Unika Atma Jaya juga memproduksi Eco Enzyme dari limbah organik berupa sisa kulit buah dan sayuran yang dihasilkan oleh salah satu kios di Kantin, Kampus Unika Atma Jaya, Semanggi. Kemudian limbah organik tersebut akan melalui berbagai proses dan tahapan hingga dapat menjadi eco enzyme.

Diperkirakan, sisa kulit buah dan sayuran yang dihasilkan mencapai 30 kg per hari. Limbah ini kemudian diolah menjadi 50 liter cairan Eco Enzyme melalui proses fermentasi yang dilakukan oleh mahasiswa, dosen, dan teknisi dari Fakultas Teknobiologi (FTb) dan Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi (FIABIKOM). Proses ini dilakukan di bawah arahan Ibu Dr. Yasinta Ratna Esti Wulandari, M.Si., dan fermentasi dimulai sejak 12 Juni 2024, dengan panen pada 16 Agustus 2024.

No More Posts Available.

No more pages to load.