Sementara itu, dari pentas domino, penampilan atraktif diperlihatkan para pemain tim Siwo PWI DKI Jakarta. Atraktif dalam konteks bagaimana para pemain mengekspresikan diri. Mereka memakai kostum unik berupa baju merah menyala dengan motif kartu domino di bagian bawah, dari depan ke belakang.
“Sungguh, saya tidak menduga kehadiran kami menarik perhatian teman-teman saat technicall metting itu. Tidak ada juga memang yang memakai kostum khusus seperti kami,” ungkap Ferry Edyanto, manajer tim domino Siwo PWI DKI Jakarta.
Ferry Edyanto dan rekan-rekannya di tim domino; Ronny Kusuma, Budi Utomo, Penerus Bonar, Muhajar dan Johnny Hardjojo, nyaris sepanjang Rabu mengikuti acara pertemuan teknik kompetisi domino. Pertemuan teknik untuk sekaligus memastikan komposisi pemain.
“Drawing berdasarkan nama provinsi kontingen, bukan nama peserta. Peserta berkewajiban hanya membawa bukti Kartu PWI dan Kartu UKW saja, diperlihatkan sebelum bertanding,” tutur Ronny Kusuma, non playing captain tim domino.
Dari hasil pertemuan teknik, komposisi pemain tim domino Siwo PWI DKI Jakarta terdiri atas Johnny Hardjojo, Penerus Bonar, Muhajar dan Budi Utomo.
Johnny Hardjojo, yang juga ketua dewan penasihat PWI Jaya, benar-benar menjadi andalan. Dia tampil di nomor Berdikari/ Perorangan serta Berpasangan Terbuka dan Tertutup.
Kompetisi perorangan terbuka digelar Kamis (22/8), setelah itu, tampil di Nomor Berpasangan Terbuka pada Jumat (23/8) bersama Penerus Bonar. Di nomor Berdikari/ Perorangan Tertutup, Sabtu (24/8), Penerus Bonar jadi andalan. Kemudian, untuk Berpasangan Tertutup pada Minggu (25/8), tampil Budi Utomo & Muhadjar/ Penerus Bonar.