“Cirebon kita lihat budaya nya maju karena dukungan dari berbagai pihak, untuk itulah kegiatan kami adakan di kota Cirebon. Karena kami merasa cocok, Cirebon adalah kota yang memiliki sejarah budaya yang kuat, terlebih ada 4 keraton yang masih berdiri hingga saat ini, anak-anak kami pun mendapat wawasan yang luar biasa selama berada di kota Cirebon,” Ujar Ratu Ratna Dewi Kartika.
Acara tersebut Dihadiri juga oleh pemenang putri tari GLB ke 1 yaitu Dzikra Aurelia Detriani dari Sumatera Barat.
Sementara itu, Koordinator acara Evindo Marsiano mengatakan putri tari GLB ke 2 tingkat Nasional yang diadakan di Cirebon lebih menarik, dan lebih meriah dibanding tahun lalu, ini berkat dukungan dari berbagai pihak, baik warga/tokoh di Cirebon, maupun para pejabat di pemerintahan pusat yang mendukung acara.
Terimakasih kepada panitia Ade Rohman, Elvita Anggoman, Dede Rohiman, Etha Kojongian, Rimah, Rika Hendriani, dan para sesepuh GLB ayah Prabudi Dharma (Dewan pakar GLB), Ibu Dewi Yuniarti, Eyang BEP dr Jogjakarta, Ibu Nana Handaka dari Surabaya, Pak Iing Sayuti, Tina Missmala, Ibu Evelyn Umah Leluhur, Siti Indahsari, Bpk TB.Aep Karyasa, dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
“Terimakasih atas partisipasinya, dan kontribusi untuk anak-anak generasi Indonesia. Adapun sponsor yang terlibat diantara nya TVRI, Cheers air mineral, Castle production, H.Apud empal gentong,” Ucap Evindo Marsiano.
Rangkaian acara dari tanggal 21-25 Agustus adalah sebagai berikut:
1. Tanggal 21 Agustus berkunjung ke tempat tokoh kuningan bapak Yusuf Oeblet, Anak-anak mendapat edukasi untuk mencintai alam, dan banyak hal-hal lainnya yang mereka dapatkan.
2. Tanggal 22 Agustus beberapa provinsi tampil di Kuningan bernama Saung Ma’nioh berkumpul dgn para tokoh di kuningan membuat acara yang akan mempererat persatuan & kesatuan bangsa,yang tampil diantara nya Dzikra Aurelia dari Sumbar, Jenny dari Bali dan GLB kalteng











