PPM Manajemen kembali menggelar Expert Sharing Session di Greater BSD, kali ini mengangkat judul “STRATEGIC FORESIGHT FOR SURVIVAL AND SUSTAINABILITY” pada Kamis, 12 September 2024 bertempat di Hotel Trembesi diisi oleh Sabam Hutajulu, M.Acc., Ph.D dan AC Mahendra K Datu, Ph.D sebagai narasumber dan dihadiri sekitar 30-an BOD dan BOD-1 dari pelbagai perusahaan.
Kepala Divisi Pemasaran Korporat Yayasan PPM/PPM Manajemen Aries Heru Prasetyo, Ph.D., menjelaskan, PPM kembali menegaskan posisinya di Indonesia yaitu ingin meninggalkan legasi yang terbaik untuk anak cucu, yang mana harus berpikir kehidupan yang tidak hanya dalam konteks sekarang tetapi kehidupan masa depan.
“Itu seperti apa kita melihat perkembangan teknologi, problem-problem sosial yang muncul, problem ekonomi yang muncul semua itu menjadi concern di PPM,” ujarnya di sela-sela acara yang digelar di hotel Trambesi, Tangerang Selatan.
Lebih jauh dia menjelaskan, kehadiran PPM Manajemen di Menteng itu sudah 50 tahun lebih dan berkontribusi bagi bangsa ini sudah terlihat. Sekarang challenge-nya adalah bagaimana bisa berkontribusi lebih besar lagi pada masyarakat di area greater Tangerang, greater BSD.
“Ke depan itu akan seperti apa tantangan-tantangan yang harus kita hadapi. Kuncinya setiap pemain ekonomi itu harus mampu melakukan survival dan sustain, dua itu. Untuk bisa mencapai survival dan sustain, maka seperti yang kita bahas semuanya itu start-nya dari manusia, bagaimana kesadaran manusia itu untuk melihat bahwa dalam kondisi apapun yang terjadi mereka harus tetap eksis,” katanya.
“Perubahan mindset, pemikiran, yang sampai kepada perubahan attitude, tutur kata, tingkah laku, perbuatan, itu harus dimulai dari sejak awal. Itulah kenapa kemudian PPM berusaha menyebarluaskan informasi kembali, khususnya di greater BSD dan Tangerang ini, bahwa perlu kalau memang mau tetap bertahan,” lanjutnya.