Dari Aktivis Senat UGM menjadi Perwira TNI: Melanjutkan Perjuangan Membangun Bangsa

oleh
oleh

Keputusan ini tentu tidak mudah. Banyak teman seperjuangannya yang bertanya-tanya, bahkan meragukan pilihan tersebut. Namun, bagi dirinya, menjadi perwira TNI bukan berarti menanggalkan idealisme. Justru sebaliknya, ia melihat kesempatan untuk mewujudkan perubahan nyata dari dalam sistem. “TNI bukan sekadar alat pertahanan untuk berperang, tapi juga jalan membangun dan mencerdaskan bangsa,” begitu ujarnya suatu kali dalam sebuah wawancara.

Di tengah kesibukan tugas pengabdiannya yang sangat padat sebagai perwira, bila menemukan solusi terhadap permasalahan yang membutuhkan pemikiran out of the box, biasanya ia (sengaja) meluangkan waktu merumuskan ide nya melalui tulisan opini di berbagai media massa. Dalam beberapa artikelnya, ia berbicara tentang pentingnya persatuan bangsa, mencegah radikalisme, menjaga ideologi Pancasila, modernisasi TNI, profesionalisme prajurit, hingga pentingnya TNI bisa menjadi pelindung yang berwibawa sekaligus bersahabat bagi masyarakat.

Tulisan-tulisan opini tersebut mengundang perhatian. Banyak yang terinspirasi dengan semangatnya menjaga idealisme aktivis meskipun kini berada di bawah struktur militer yang dikenal disiplin dan kaku. Ia berhasil memperlihatkan bahwa perwira TNI pun bisa berpikir kritis dan menyuarakan pendapat demi kebaikan bangsa, tanpa harus mengorbankan loyalitas atau kedisiplinan.

Menjadi perwira TNI dan tetap juga menjadi penulis bagi seorang mantan aktivis UGM ini bukan sekadar tentang karier, tetapi panggilan hidup. Melalui tulisan opini tersebut, ia ingin membuktikan bahwa perwira TNI bisa menjadi bagian penting dari demokrasi yang sehat, menjadi pelindung sekaligus pelayan rakyat yang sejati. Dengan pena di satu tangan dan kewajiban sebagai perwira di tangan lain, ia terus menginspirasi, menghubungkan dua dunia yang tampak berbeda, tetapi sebenarnya sama-sama mengabdi untuk Indonesia yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.