IYCA Gelar Warung Belajar Edisi Urban Farming Bahas Ketahanan Pangan Lokal dan Solusi Krisis Iklim

oleh
oleh

Didukung oleh Jenny Fitria Wandri, pelatihan ini semakin interaktif melalui praktik langsung, di mana Jenny menunjukkan cara merakit WTG menggunakan kawat wiremesh 2×2 cm, trashbag, dan botol bekas sebagai media tanam sekaligus mini komposter.

“WTG tak hanya mendukung urban farming, tetapi juga membantu mengurangi sampah organik rumah tangga karena bisa berfungsi sebagai komposter mini,” ujarnya.

Metode yang diperkenalkan ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat perkotaan untuk mulai berkebun di lahan terbatas, memanfaatkan halaman yang kurang subur atau berkerasan, dan menghasilkan tanaman pangan yang lebih bersih dan melimpah.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
Faiza Fauziah, Koordinator Aliansi Pemuda Lintas Agama untuk Iklim (Interfaith Youth Climate Alliance -IYCA) : 0857-9391-1912

*Tentang IYCA:*
Aliansi Pemuda Lintas Agama untuk Iklim (Interfaith Youth Climate Alliance -IYCA) adalah organisasi yang mendorong keterlibatan kaum muda dari berbagai latar belakang agama dalam menghadapi perubahan iklim, melalui kolaborasi lintas iman dan komunitas.

IYCA dibentuk dalam rangka mendorong pengembangan solusi berbasis alam untuk menghadapi ancaman bencana akibat perubahan iklim.

Pembentukan aliansi tersebut dideklarasikan pada pertemuan kepemimpinan iklim pemuda lintas agama Prakarsa Lintas Agama Untuk Hutan Tropis (Interfaith Rainforest Initiative – IRI) Indonesia yang berfokus pada pengembangan solusi berbasis alam di kawasan eco-eduwisata KISUCI, Sentul, Bogor pada 6 Juli 2024.

Melalui berbagai program dan kegiatan, komunitas ini bertujuan untuk membangun pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menjaga ekosistem sungai melalui pemberdayaan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengendalian perubahan iklim.

No More Posts Available.

No more pages to load.